Gagasan perluasan jalan dari teritori gerbang gapura batasan kota sampai pertigaan Cepit akan dilaksanakan. Pemerintahan Kabupaten Bantul akui akan bekerjasama dengan Unit Kerja Eksekutor Jalan Nasional (Satker PJN) untuk lakukan eksperimen lalu lintas di lokasi itu.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta pastikan project akan diawali bulan akhir ini sesudah penandatanganan kontrak dengan faksi relasi. “Insyaallah pekan kedepan tanda-tangan kontrak. Kami harap bulan akhir ini bisa diawali penyelesaiannya,” kata Aris, Selasa (17/6/2025).
Aris mengutarakan, pembuatan tahapan awalnya akan diprioritaskan pada penebangan pohon dan pengatasan tiang listrik yang terimbas project. Untuk memperhitungkan imbas pada arus lalu lintas , pemerintahan akan lakukan eksperimen lalu lintas sama sesuai keperluan di atas lapangan
“Kelak kami akan koordinasikan bersama Dinas Perhubungan dan Satker PJN. Dapat menjadi kelak buka-tutup jalan atau gunakan lajur alternative, bergantung keadaan,” katanya.
Pemda mengatakan tidak ada penutupan keseluruhan atau peralihan arus besar sepanjang pembuatan berjalan.
Sementara, Plt Kepala Dinas Tugas Umum Perumahan dan Teritori Pemukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Simbolon mengutarakan jika pembuatan project ini akan berjalan sekitaran 5 sampai enam bulan. Dia pastikan publikasi telah dilaksanakan dan dalam kurun waktu dekat tugas fisik akan diawali.
“Tempo hari kami telah check ke lapangan. Areanya siap, tinggal eksekusi saja. Sasarannya satu-dua bulan di depan mulai kelihatan perkembangan,” kata Jimmy.